Minggu, 27 Maret 2016

Ceramah Habib Ali Zaenal Abidin


Sabtu, 26 Maret 2016

Mengapa Harus Bermadzhab?

gambar : santri.net

MENGAPA HARUS BERMADZHAB
Oleh Ustadz Novel Bin Muhammad Alaydrus,
Pengasuh Majelis Ilmu Dan Dzikir AR-RAUDHAH, Solo

Tanya :
Kenapa kebanyakan umat Islam dalam beribadah memakai madzhab Imam Syafi'i, Maliki, Hanafi atau Hambali, bukankah yang benar adalah yang mengikuti AlQur’an dan Sunnah (Hadits)? Kenapa tidak kembali kepada AlQur’an dan Sunnah saja?
Jawab :
Sebuah pertanyaan yang menarik, mengapa kita harus bermadzhab? Mengapa kita tidak kembali kepada AlQur’an dan Sunnah saja?
Kalimat "Mengapa kita tidak kembali kepada AlQur’an dan Sunnah saja?" seakan-akan menghakimi bahwa orang yang bermadzhab itu tidak kembali kepada AlQur’an dan Sunnah. Penggunaan kalimat "Mengapa kita tidak kembali kepada AlQur’an dan Sunnah saja?" tersebut telah menyebabkan sebagian orang memandang remeh ijtihad dan keilmuan para ulama, terutama ulama terdahulu yang sangat dikenal kesalehan dan keluasan ilmunya. Dengan menggunakan kalimat "Mengapa kita tidak kembali kepada AlQur’an dan Sunnah saja?" sekelompok orang sebenarnya sedang berusaha mengajak pendengar dan pembaca tulisannya untuk mengikuti cara berpikirnya, metodenya dalam memahami AlQur’an dan Sunnah, serta menganggap bahwa dirinyalah yang paling benar, karena ia telah berpegang kepada AlQur’an dan Sunnah, bukan fatwa atau pendapat para ulama. Hal semacam ini tentunya sangat berbahaya.
Sebenarnya sungguh aneh jika seseorang menyatakan agar kita tidak bermadzhab dan seharusnya kembali kepada AlQur’an dan Sunnah. Mengapa aneh, coba perhatikan, apakah dengan mengikuti suatu madzhab berarti tidak mengikuti AlQur’an dan Sunnah? Madzhab mana yang tidak kembali kepada AlQur’an dan Sunnah? Justru para pemuka madzhab tersebut adalah orang-orang yang sangat paham tentang AlQur’an dan Sunnah. Coba dicek, hasil ijtihad yang mana dalam suatu madzhab, yang tidak kembali kepada AlQur’an dan Al Hadits?
Ternyata semua hasil ijtihad keempat madzhab yang populer di dalam Islam semuanya bersumber kepada AlQur’an dan Hadits. Artinya dengan bermadzhab kita justru sedang kembali kepada AlQur’an dan Hadits dengan cara yang benar, yaitu mengikuti ulama yang dikenal keluasan ilmu dan kesalehannya.
Akhir-akhir ini memang muncul sekelompok orang yang sangat fanatik dengan golongannya dan secara sistematis berupaya mengajak umat Islam meninggalkan madzhab. Mereka seringkali berkata, "Kembalilah kepada Alquran dan Sunnah". Ajakan ini sepintas tampak benar, akan tetapi sangat berbahaya, karena secara tidak langsung mereka menggunakan kalimat (propaganda) di atas untuk menjauhkan umat dari meyakini pendapat para ulama terdahulu yang telah mumpuni. Mereka memaksakan agar kita semua hanya mengikuti pendapat gurunya.
Kemudian perhatikan lebih cermat lagi, apakah mereka yang menyatakan kembali kepada AlQur’an dan Sunnah benar-benar langsung kembali kepada AlQur’an dan Sunnah? Tidak bukan, mereka ternyata menyampaikan pendapat guru-gurunya. Artinya, mereka sendiri sedang membuat madzhab baru sesuai pemikiran guru-gurunya.
Coba bayangkan, andai saja setiap orang kembali kepada AlQur’an dan Sunnah secara langsung, tanpa bertanya kepada pakarnya, apa yang akan terjadi? Yang terjadi adalah setiap orang akan menafsirkan AlQur’an dan Sunnah menurut akalnya sendiri, jalan pikirnya sendiri, sehingga akan sangat berbahaya.
Oleh karena itu, kita harus bermadzhab, agar kita tidak salah memahami AlQur’an dan Sunnah. Kita sadar, tingkat keilmuan para pakar yang ada di masa ini tidak dapat disamakan dengan para ulama terdahulu, begitu pula tingkat ibadah dan kesalehan mereka.

Mp3 Rutinan Majelis Ahbaabul Musthofa Februari 2016


Kajian Majelis Ahbaabul Musthofa 9 Februari 2016
Kajian Majelis Ahbaabul Musthofa 24 Februari 2016

Kajian Kitab Fathul Ilah


Kajian Kitab Fathul Ilah Ar Raudhah 1 Februari 2016 Siapakah yang wajib mendirikan sholat"
Kajian Kitab Fathul Ilah Majelis Ar-Raudhah 14 Maret 2016 " Sholat Jumat"

Jumat, 25 Maret 2016

Maulid Simtuduror di Masjid Riyadh


Rutinan Majelis Ar Raudhah Maret 2016


Sholat Jenazah Habib Muhammad Bin Ahmad Alaydrus Solo

Pembacaan Doa Dan Sholat Jenazah Almagfurlah Habib Muhammad Bin Ahmad Alaydrus Solo

  
Innalillaahi wa inna ilayhi rooji'uun,,, Yaa Alloh Engkau panggil orang sholeh diantara kami lagi cry emotikon InsyaAlloh khusnul khotimah Yaa Habib Muhammad bin Ahmad bin Abdurrahman Alaydrus 
Beliau adalah Sosok yang penuh dengan senyum...
Khusnul Khotimah InsyaAlloh, Aamiin Allohumma Aamiin...
‪#‎Sedikit‬ mengenai Beliau... Dari Habib Ahmad Syarif Mulachela Yaa Alloh mrinding bacanya...
Jawa baru saja kehilangan 2 orang baik yang tak nampak di masyarakat....
Namun berkat mereka
Berkat doa doa yg mereka panjatkan pulau jawa ini tetap tegak makmur...
Berkat mereka Para ulama dan wali yg nampak tetap di rahmati Allah...
Seperti kata syekh abubakar bin salim

كم من مشهو ببركت المستور..
(ketahuliah bahwa berapa wali yang mashur itu ada berkat mereka yg mastur (sembunyi))
Yg pertama adalah hubabah ruqoyyah binti al habjb arif billah jakfar bin syeikhon assegaf..
Ibunda al ustadz taufik Pasuruan
Istri saya yg pernah nyantri di sana mengatakan bahwa hubabah adalah sebenar benar wanita solihah...hidup nya setiap hari mengaji dan mengaji....sama sekali g pernah keluar rumah hingga makam abah nya diamana g tau padahal cuma deket aja dr rumah hubabah..
Krn memang solihah nya yg luar biaasa
Beda dg wanita skrg yg sumpek kalo g ke mall...
Beliau meninggal pas hari haul abah beliau habib jakfar....
Seperti layaknya janjian..

Pertemuan putri dg sang anak dg penuh rasa rindu di hari itu
Jadilah habib taufik yg masya allah "produk" yg di hasilkan hubabah...
Yg ke 2 habib muhammad alaydrus ayah habib noval pimp.araudoh (ami muh komplit begitu kami menyebutnya)
Org soleh minal mastur yg g mau org tau beliau bahwa beliau min ahli sirr yg doa nya mustajabah..
Beliau g pernah menyakiti hati siapaun...selalu ramah...
Saya bersaksi bahwa beliau adalah org baik...
Dan saya yakin beliau org yg bersembunyi org yg punya bnyk rahasia Allah...
Terutama rahmah nya yg g pernah menYkiti hti seseorang

Saya yakin jenazah mereka dipenuhi peziarah dan yg menyolatkan......
Dan iring iringan nya bagai pengantin akan ke pelaminan
Allahummaghfirlahuma warhamhuma wa 'afihiima wa'fu anhuma wa yanfa'una bi asroorihima wa nafahatihima fiddini waddunya wal akhiroh al fatehaaaah

Kajian Majelis Ahbaabul Musthofa Maret 2016


Kajian Majelis Ahbaabul Musthofa 2 Maret 2016
Kajian Majelis Ahbaabul Musthofa 9 Maret 2016
Kajian Majelis Ahbaabul Musthofa 16 Maret 2016
Kajian Majelis Ahbaabul Musthofa 23 Maret 2016

Mp3 Qosidah Ar Ridwan


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Kyai Menjawab

logo-kyaijawab
logo-kyaijawab